Cara Pelihara Tokek untuk Pemula

Cara Pelihara Tokek untuk Pemula
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula


Mengapa Memilih Tokek sebagai Hewan Peliharaan?

Tokek adalah hewan peliharaan yang menarik dan menyenangkan. Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin memelihara tokek, antara lain:

  • Tokek memiliki banyak jenis dan variasi warna yang bisa Anda pilih sesuai selera. Beberapa jenis tokek yang populer adalah tokek rumah, tokek bintik, tokek leopard, tokek crestie, dan tokek tokay.
  • Tokek memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, sehingga tidak membutuhkan ruang yang besar untuk hidup. Anda bisa memelihara tokek di dalam kandang yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan mereka.
  • Tokek memiliki kemampuan untuk memanjat dinding, langit-langit, dan benda-benda lain dengan menggunakan kaki mereka yang memiliki bantalan khusus. Hal ini membuat tokek menjadi hewan yang lincah dan menarik untuk diamati.
  • Tokek memiliki suara yang khas yang bisa Anda dengar di malam hari. Suara tokek biasanya terdiri dari dua suku kata, yaitu “to” dan “kek”. Suara tokek bisa menjadi tanda bahwa tokek Anda sehat dan bahagia.
  • Tokek adalah hewan yang cerdas dan bisa belajar mengenali pemiliknya. Anda bisa melatih tokek Anda untuk datang ke tangan Anda atau makan dari jari Anda. Tokek juga bisa bersosialisasi dengan tokek lain atau hewan peliharaan Anda yang lain.
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Memelihara Tokek?

Sebelum Anda memutuskan untuk memelihara tokek, Anda harus mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan untuk kenyamanan dan kesehatan tokek Anda. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda siapkan:

  • Kandang. Kandang adalah tempat tinggal tokek Anda. Kandang harus memiliki ukuran yang sesuai dengan jenis dan jumlah tokek yang Anda pelihara. Kandang juga harus memiliki ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, dan suhu yang stabil. Anda bisa menggunakan kandang kaca, plastik, atau kayu yang dilengkapi dengan tutup yang rapat. Anda juga bisa menambahkan tanaman, kayu, batu, atau dekorasi lain untuk membuat kandang lebih alami dan nyaman.
  • Substrat. Substrat adalah lapisan bahan yang menutupi dasar kandang. Substrat berfungsi untuk menyerap kotoran, menjaga kelembaban, dan memberi tempat bersembunyi bagi tokek. Anda bisa menggunakan pasir, serbuk kayu, kertas koran, atau serat kelapa sebagai substrat. Anda harus mengganti substrat secara rutin untuk menjaga kebersihan kandang.
  • Tempat minum dan makan. Tokek membutuhkan air bersih dan segar setiap hari. Anda bisa menyediakan tempat minum yang berisi air matang atau air suling di dalam kandang. Tempat minum harus bersih dan mudah dijangkau oleh tokek. Anda juga bisa menyemprotkan air ke tanaman atau dinding kandang untuk memberi tokek kesempatan untuk minum air tetesan. Untuk tempat makan, Anda bisa menggunakan mangkuk kecil yang berisi pakan tokek. Tempat makan harus diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan diakses oleh tokek.
  • Lampu dan pemanas. Tokek membutuhkan cahaya dan panas untuk menjaga metabolisme dan siklus tidur mereka. Anda bisa menggunakan lampu UVB yang berfungsi untuk membantu tokek memproduksi vitamin D3 yang penting untuk kesehatan tulang dan kulit. Anda juga bisa menggunakan lampu UVA yang berfungsi untuk menstimulasi aktivitas dan perilaku tokek. Lampu UVB dan UVA harus dinyalakan selama 10-12 jam per hari. Anda juga bisa menggunakan lampu pemanas, baskom, atau pemanas bawah untuk memberi tokek sumber panas tambahan. Suhu kandang harus dijaga antara 24-30°C pada siang hari dan 20-24°C pada malam hari.
  • Perlengkapan lain. Anda juga bisa menambahkan beberapa perlengkapan lain untuk memenuhi kebutuhan tokek Anda, seperti termometer, higrometer, vitamin, kalsium, semprotan air, dan pinset. Anda harus memeriksa dan membersihkan perlengkapan ini secara berkala untuk menjaga kualitas dan fungsi mereka.
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula

Bagaimana Cara Merawat Tokek?

Setelah Anda memiliki semua perlengkapan yang dibutuhkan, Anda harus mengetahui cara merawat tokek dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Pilih tokek yang sehat. Jika Anda membeli tokek dari toko hewan atau penjual online, Anda harus memilih tokek yang sehat dan aktif. Tokek yang sehat biasanya memiliki mata yang bersih dan cerah, kulit yang mulus dan berwarna, nafsu makan yang baik, dan gerakan yang lincah. Anda harus menghindari tokek yang memiliki mata yang kusam atau berair, kulit yang kering atau luka, nafsu makan yang buruk, atau gerakan yang lemah atau kaku.
  • Karantina tokek baru. Jika Anda membeli tokek baru, Anda harus mengarantina tokek tersebut selama beberapa minggu sebelum memasukkannya ke kandang utama. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit atau parasit dari tokek baru ke tokek lama. Anda bisa menggunakan kandang sementara yang berukuran lebih kecil dan lebih sederhana untuk mengarantina tokek baru. Anda harus memeriksa kesehatan dan perilaku tokek baru secara rutin selama masa karantina.
  • Beri pakan yang sesuai. Tokek adalah hewan karnivora yang memakan serangga dan hewan kecil lainnya. Anda bisa memberi tokek pakan yang berupa jangkrik, ulat, cacing, kecoa, atau tikus bayi. Anda harus memberi pakan yang sesuai dengan ukuran mulut dan perut tokek. Anda juga harus memberi pakan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tokek. Anda bisa memberi pakan tokek setiap hari atau setiap dua hari, tergantung pada jenis dan usia tokek. Anda juga harus menaburkan vitamin dan kalsium ke pakan tokek sebelum memberikannya ke tokek. Hal ini berguna untuk mencegah penyakit seperti metabolic bone disease (MBD) yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D3 dan kalsium.
  • Jangan pegang tokek sembarangan. Tokek adalah hewan yang sensitif dan mudah stres. Anda harus menghindari pegang tokek sembarangan atau terlalu sering. Hal ini bisa membuat tokek merasa ketakutan, marah, atau sakit. Anda hanya boleh pegang tokek jika perlu, misalnya untuk membersihkan kandang, memindahkan tokek, atau memeriksa kesehatan tokek. Anda harus pegang tokek dengan lembut dan hati-hati, dan jangan menarik ekor tokek. Ekor tokek bisa putus jika ditarik, dan meskipun bisa tumbuh kembali, ekor tokek yang baru tidak akan sama dengan ekor yang asli. Jika Anda ingin memegang tokek, Anda harus membiasakan tokek dengan kehadiran dan sentuhan Anda secara bertahap. Anda bisa mulai dengan meletakkan tangan Anda di dalam kandang dan membiarkan tokek mendekati Anda. Jika tokek sudah merasa nyaman, Anda bisa mencoba mengangkat tokek dengan tangan Anda. Anda harus memegang tokek dengan menggunakan kedua tangan Anda, dan jangan melepaskan tokek di udara atau di lantai.
  • Bersihkan kandang secara rutin. Anda harus menjaga kebersihan kandang tokek untuk mencegah penyebaran penyakit atau bau yang tidak sedap. Anda harus membersihkan kandang tokek setidaknya sekali seminggu. Anda bisa menggunakan sabun, air, dan lap untuk membersihkan kandang, substrat, tempat minum, tempat makan, dan perlengkapan lain. Anda harus mengeringkan kandang dan perlengkapan sebelum memasukkannya kembali ke kandang. Anda juga harus membersihkan kotoran tokek setiap hari dengan menggunakan pinset atau tisu.
  • Periksa kesehatan tokek secara berkala. Anda harus memeriksa kesehatan tokek Anda secara berkala untuk mendeteksi adanya gejala atau tanda penyakit. Beberapa penyakit yang umum menyerang tokek adalah infeksi jamur, kutu, tungau, impaksi, MBD, dan penyakit pernapasan. Jika Anda menemukan adanya gejala atau tanda penyakit, seperti kulit yang berjamur, berkerak, atau berdarah, mata yang bengkak, berair, atau tertutup, nafas yang berbunyi, perut yang buncit, atau tulang yang bengkok, Anda harus segera membawa tokek Anda ke dokter hewan yang berpengalaman menangani reptil.

Quote

“Memelihara tokek bukanlah hal yang sulit jika Anda tahu caranya. Tokek adalah hewan yang menarik dan menyenangkan, dan bisa menjadi teman yang setia bagi Anda. Jika Anda merawat tokek dengan baik, tokek akan memberi Anda kebahagiaan dan kepuasan.” - Ariadi

Tabel

Berikut adalah tabel yang membandingkan beberapa jenis tokek yang populer:

Jenis TokekUkuranWarnaSuaraKarakteristik
Tokek Rumah10-15 cmCoklat, abu-abu, atau kuningTo-kekHidup di rumah-rumah, aktif di malam hari, bisa berubah warna
Tokek Bintik15-20 cmCoklat, abu-abu, atau hitam dengan bintik-bintik putihTo-kekHidup di hutan, aktif di malam hari, memiliki bintik-bintik yang bersinar di bawah sinar UV
Tokek Leopard20-25 cmKuning, oranye, atau coklat dengan bintik-bintik hitamChirpHidup di padang pasir, aktif di siang hari, memiliki ekor yang tebal dan bisa tumbuh kembali
Tokek Crestie10-15 cmCoklat, abu-abu, atau hijau dengan pola-pola berbedaChirpHidup di pulau-pulau, aktif di malam hari, memiliki jumbai di kepala dan kaki, bisa berubah warna
Tokek Tokay25-35 cmBiru, abu-abu, atau putih dengan bintik-bintik oranyeTo-kayHidup di Asia Tenggara, aktif di malam hari, memiliki gigitan yang kuat dan bisa bersifat agresif

Cara Pelihara Tokek untuk Pemula
Cara Pelihara Tokek untuk Pemula

Perbedaan

Salah satu perbedaan yang mencolok antara tokek dan hewan peliharaan lainnya adalah cara mereka bereproduksi. Tokek adalah hewan yang ovipar, yaitu hewan yang bertelur. Tokek betina biasanya akan bertelur setiap bulan, dan menempelkan telurnya di tempat yang aman dan lembab. Telur tokek akan menetas setelah 2-4 bulan, tergantung pada jenis dan suhu tokek. Anda harus memisahkan tokek jantan dan betina jika Anda tidak ingin membiakkan tokek. Anda juga harus memisahkan tokek muda dari tokek dewasa untuk mencegah kanibalisme.

Q&A

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang tokek:

  • Q: Apakah tokek bisa hidup bersama hewan peliharaan lainnya?

  • A: Tidak disarankan untuk memelihara tokek bersama hewan peliharaan lainnya, karena tokek bisa menjadi mangsa atau pemangsa bagi hewan peliharaan lainnya. Tokek juga bisa tertular penyakit atau parasit dari hewan peliharaan lainnya. Jika Anda ingin memelihara tokek bersama tokek lain, Anda harus memastikan bahwa tokek tersebut memiliki jenis, ukuran, dan temperamen yang sama. Anda juga harus memberi tokek cukup ruang, pakan, dan tempat bersembunyi untuk menghindari persaingan atau pertengkaran.

  • Q: Apakah tokek bisa berkomunikasi dengan manusia?

  • A: Tokek bisa berkomunikasi dengan manusia dengan menggunakan suara, gerakan, dan bahasa tubuh. Tokek bisa mengeluarkan suara yang berbeda-beda untuk mengekspresikan emosi, keinginan, atau peringatan. Tokek juga bisa menggerakkan ekor, kepala, atau kaki mereka untuk menunjukkan minat, ketertarikan, atau ketakutan. Tokek juga bisa menggunakan bahasa tubuh seperti membuka mulut, menggembungkan leher, atau menegakkan jumbai untuk menunjukkan dominasi, agresi, atau pertahanan diri.

  • Q: Apakah tokek berbahaya bagi manusia?

  • A: Tokek tidak berbahaya bagi manusia, kecuali jika tokek tersebut menggigit, mencakar, atau menyebarkan penyakit. Tokek biasanya tidak akan menyerang manusia, kecuali jika tokek tersebut merasa terancam, terganggu, atau sakit. Tokek juga bisa menggigit, mencakar, atau menyebarkan penyakit jika tokek tersebut terinfeksi jamur, kutu, tungau, atau bakteri. Anda harus berhati-hati saat memegang tokek, dan selalu mencuci tangan Anda setelah berinteraksi dengan tokek. Anda juga harus membawa tokek Anda ke dokter hewan jika tokek Anda menunjukkan gejala atau tanda penyakit.

Kesimpulan

Tokek adalah hewan peliharaan yang menarik dan menyenangkan, tetapi juga membutuhkan perawatan khusus. Anda harus mempersiapkan kandang, substrat, tempat minum, tempat makan, lampu, pemanas, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh tokek. Anda juga harus merawat tokek dengan baik, seperti memberi pakan yang sesuai, tidak memegang tokek sembarangan, membersihkan kandang secara rutin, dan memeriksa kesehatan tokek secara berkala. Jika Anda merawat tokek dengan baik, tokek akan memberi Anda kebahagiaan dan kepuasan.

Demikian artikel yang saya buat tentang cara pelihara tokek untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 😊

Posting Komentar untuk "Cara Pelihara Tokek untuk Pemula"